Allahu Akbar

Allahu Akbar

Kamis, 26 Mei 2011

Istilah – istilah dalam FISIOLOGI KEHAMILAN

Istilah- istilah yang perlu diketahui

Aldosteron: meningkatkan reabsorpsi NA+ diduktus kolektivus ginjal.
Aneuploidies: Jumlah kromosom abnormal yang dapat terjadi sebagai akibat pembelahan miosis kromosom yang abnormal pada waktu pembentukan gamet.
Hormon antidiuretik (argininevasopressin): bertindak untuk menahan air dengan meningkatkan permeabilitas duktus koletivus ginjal.
Blastosit: pada stadium pembelahan yang terdiri atas 8-16 sel, blastomer berubah menjadi blastokist dengan bertambahnya kavitas sentral yang membesar. Sel-sel yang berada di lapangan luar berdiferensiasi menjadi trofoblast
Periode Blastogenik: 4 minggu pertama dari perkembangan manusia.
Blastomer/morula: 2- 4 hari setelah fertilisasi, oosit yang telah dibuahi mengalami serangkaian pembelahan sel dan menjadi blastomer atau morula.
BMI: suatu perhitungan mengenai hubungan antara tinggi badan dan berat badan pasien:
BB(kg)/ TB (m2)
Obese > 30
Over weight 25- 29,9
Nornal 18,5- 24,9
Tidak memperhitungkan jumlah massa tubuh atau persentasi lemak tubuh.
Konsepsi: Fertilisasi sebuah ovum oleh sperma.
Desidua: nama untuk endometrium atau bagian sebelah dalam uterus sebelum kehamilan dan jaringan sekitar ovum yang telah dibuahi.
Periode embrionik: mulai dengan melipatnya diskus embrionik (yang dibentuk dari massa sel dalam) pada minggu kedua perkembangan.
Laju Endap Darah: suatu indikator laboratorium yang tidak spesifik pada keadaan penyakit infeksi dan peradangan. Suatu antikoagulan ditambahkan kedalam tabung berisi darah dan jarak jatuhnya sel darah merah dalam waktu satu jam merupakan nilainya.
Fetus: istilah untuk konsepsi setelah delapan minggu kehidupan, CRL (Crown Rump Length)=30 mm dan usia gestasi 10 minggu. Periode fetal berlanjut sampai kelahiran.
Usia gestasi: waktu pada periode haid terakhir dan perkembangan yang bertahan sampai usia diatas 2 minggu
.
Oosit: Ovum primitif sebelum berkembang secara penuh.
Primer: Oosit pada akhir periode pertumbuhan oogonium dan sebelum pembelahan pematangan (maturasi) pertama terjadi.
Sekunder: Dua oosit yang lebih besar sebagai hasil dari pembentukan maturasi pertama.
Oogenesis: Pembentukan dan perkembangan ovum.
Oogonium: Sel primodial yang merupakan asal oosit.
Organogenesis: Terjadi antara minggu 4- 8 setelah konsepsi.
Badan Polar: sel kecil yang dihasilkan dari oogenesis akibat pembelahan oosit primer dan sekunder.
Periode Preembrionik: 2 minggu pertama setelah fertilisasi.
Pregenesis: Periode antara pembentukkan sel- sel germinativum dan penyatuan sperma dan telur.
Puerperium: Periode sampai dengan 6 minggu setelah kelahiran, dimana ukuran uterus akan makin mengecil sampai keukuran normalnya.
Residual Volume: Volume gas dalam paru setelah ekspirasi maksimal.
Tidal volume: volume udara yang dihirup dan dikeluarkan pada pernapasan biasa.
Total Lung Capacity(TLC):
Vital Capacity(VC):
Zona pellucida: Selaput membran dalam, tebal dan padat dari ovum (membran vitelline, zona radiata).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar