30 November 2014
Membuka mata dan bersyukur masih diberi nikmat oleh Allah, dapat mengirup oksigen yang secara gratis tanpa pajak yg haru dibayar setiap bulan, agenda hari ini cukup membuatQ agak sedikit semangat, kenapa "agak semangat" ujung-ujungnya mentok di duit, namanya juga Mahasiswa rantauan tanggal tua, tapi walau hari minggu tetap jadwal padat,
Mungkin karna segala sesuatu kita kerjakan karna Allah jadi ada aja pertolongan darinNya, lagi gak ada duit eh ehe eh tiba2 di ongkosin ma senior, pulangnya gitu habis khalaqah, nebeng ma musrifah, bilangnya sih " Kak nebeng ya ampe di depan, " ehhh dianter ampe depan Kos Alhamdulillah, padahal udah ikhlas jalan kaki tuh :), selalu diberikan kemudahan pertolongan sama Allah.
chat dikit nie yaaa.........
tadi tuh sempet nanya ma Musrifah Q, "Kak bagaimana sih, kita tuh sebagai Mahasiswa menerapkan pola pemikiran Islam di pendidikan, apa lagi dengan tugas yang berjibun, ditambah agenda LDK yang subhallah?"
"Kita harus mengetahui dulu bahwa menuntut ilmu itu adalah wajib, wajib kifayah, apabila ilmu sains, wajib ai'in, apabila ilmu Islam, setlah itu tiap apa yg kita kerjakan hanya menginginkan ridho Allah agar mendapatkan Pahala dan bermanfaat bagi kita dan orang lain, dan sesuai hukum syara, aturan2 Allah, jadi kalau ada masalah di kuliah kita kembali lagi mengingat Allah, slalu istiqomah dijalan Allah agar diberi kemudahan, nah apa lagi dengan kegiatan di LDK pintar2nya kita mengatur waktu kita, agar semuanya berjalan dengan baik, atau tidak bila bisa tugasnya dikerjakan di sini ya bawa saja tugasnya, atau gak buat kelompok belajar,biar bisa saling membantu" kata MusrifahQ
"tapi Kak kadang saya dilema, mau kerjakan yg mana dulu? rasa malas itu terlintas diotakQ"
"Ok, Kaka juga pernah diposisi kita, tapi kt juga haru memahami tanggung jawab kita, sesuai komitmen kita sebagai pengemban dakwah. seperti dijelaskan di surat Muhammad ayat 7 "Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." insyalaah yg penting tadi kita mengerjakan sesuatu ikhlas lillahita'ala dan sesuai hukum syara" jelas MusrifahQ
"iya kak insyallah"
""aminn semoga dimudahkan, nanti kalau ada masalah, kegundahan, selalu mendekatkan diri pada Allah, kalian juga bisa cerita sama kaka"
"iya Kak timasih"
ya minggu ini serasa di bom bardir dengan tugas tuagas, tapi ya harus di nikmati ini adalah pilihan harus dijalani, jangan disesali, bila saya sesali bearti saya tidak mensyukuri nikmat Allah yang diberikan kepada Q keep fagtink and positif thinking , Allah selalu mengingat Umatnya bila Umatnya salalu mengingatNya tetap Istiqomah. TAKBIRRRRRRRR ALLAHHUAKBAR........................................................
Allahu Akbar
Minggu, 30 November 2014
Senin, 17 November 2014
Pengembangan Satuan Acuan Perkuliahan
Lampiran D. Pengembangan Satuan Acuan Perkuliahan
(Pertemuan ke XI)
1. Identitas Perguruan Tinggi
a. Perguruan
tinggi : STIKes Mega Rezky
Makassar
b. Falkultas : Kesehatan
c. Prodi : D-III
Kebidanan
2.
Identitas
Mata Kuliah
a. Mata
kuliah : Kesehatan
Reproduksi dan KB
b. Kode
M.K : BD.220
c. Semester : Ganjil (III)
d. Bobot
: 4 SKS
(T=2; P=2)
3.
Dosen
pengempuh :
Sitti Nurlyanti Sanwar
4.
Pelaksanaan
Pembelajaran
a. Hari : Rabu
b. Kelas : C
c. Pukul
: 08.00 –
10.00 Wita
5. Mata Kuliah Prasyarat : Askeb Kebidanan Komunitas
6. Status Mata Kuliah : MKK (Wajib)
7. Subtansi Kajian
5.5.3 Konsep Gender dalam kespro perempuan
8. Kompetensi Utama
5.3
Melakukan pendidikan kesehatan dan konseling dalam lingkup kesehatan reproduksi
a. Kompetensi
Dasar
5.5.6 Menjelaskan konsep gender dalam kesehatan
reproduksi perempuan
b.
Indikator
5.5.3.1 Menjelaskan Defenisi Gender
5.5.3.2 Menjelaskan Defenisi Seksualitas
5.5.3.3 Mengetahui Diskriminasi gender
5.5.3.4 Mengetahui Bentuk-bentuk ketidak adilan
gender
9. Metode/Model Pembelajaran
a.
Metode pembelajaran
Ceramah,
diskusi, tugas dan Demostrasi
b.
Model pembelajaran
1) Pembelajaran
langsung
2) Pemecahan
masalah
10. Kegiatan Pembelajaran
a.
Pendahuluan
Media
pembelajaran yang disiapkan berupa LCD dan Laptop, setelah itu diharapkan
mahasiswa dapat mengetahui, menjelaskan serta memahami isi pembelajaran yang
akan di sampaikan mengenai kesehatan reproduksi sehingga mahasiswa dari
pembelajaran yang diberikan dapat diaplikasikan kepada lingkungan masyarakat,
b.
Inti Pembelajaran
1. Menjelaskan
tentang Defenisi Gender
2. Menjelaskan
Defenisi Seksualitas
3. Mengetahui
Diskriminasi gender
4. Mengetahui
Bentuk-bentuk ketidak adilan gender
c.
Penutup
Materi
ini menjelaskan mengenai gender adalah suatu konsep budaya yang berupaya untuk
membuat perbedaan antara laki-laki dan perempuandalam hal peran, perilaku,
mentalitas dan karakteristik emosional, dimana gender iniberkaitan dengan
seksual, yaitu suatu karakteristik biologis-antonomis (khususnya system
reproduksi dan hormonal) diikuti dengan karakteristik fisiologis tubuh yang
menentukan seseorang adalah laki-laki dan perempuan, tetapi didalam masyarakat
melakukan diskriminasi gender, yaitu perbebedaan yang dilakukan oleh individu
atau komunitas tertentu yang didasarkan pada jenis kelamin dimana perempuan
dianggap memiliki status dan kemampuan lebih rendah dibandingkan laki-laki.
Diskriminasi ini dilihat dari bentuk keadilan itu sendiri diantaranya
marginalisasi (peminggiran), subordinasi (penomorduaan), stereotip (citra
buruk), violence (kekerasan)
Setelah
dari materi yang telah diberikan pendidik melakukan refleksi/quis dari
pembelajaran yang telah dijelaskan. Dari materi ini semoga mahasiswa bukan
hanya sekedar tau tetpai dapat memahaminya dan mengaplikasikan kepada
masyarakat mengenai kosehatan reproduksi khususnya gender dalam kespro.
11. Sumber Rujukan
Buku
Utama
a. Maria
Ulfa, Kurnia Dewi S.Si.T, Kesehatan Reproduksi dan Keluaraga Berencana .
Jakarta timur. Trans Info Media.2013
b. Badan
Koordinasi Keluarag Berencana, 2004.
Materi Dasar Promosi Myiapkan Ibu Sehat, Melahirkan Bayi Sehat, Jakarta.
c. Depkes
RI kesehatan reproduksi .jakarta
d.
Kusmiran, Eny. 2011. Kesehatan
Reproduksi remaja dan wanita. Jakarta;
salemba
e.
Rahmat,R,2012, Kesehatan Reproduksi . Jakarta
Buku
Rujukan
a. Mochtar
R.(1998). Obstetric Gynokologi. Edisi 2. Cetak ke 1. EGC. Jakarta
b. Zohra
Andi Baso, dkk, Kesehatan Reproduksi Panduan Bagi Perempuan. Pustaka Pelajar, Yogyakarta
12. Media dan sumber rujukan
a. Media
Pembelajaran
LCD/Note
Book.
b. Sumber
Belajar
Maria
Ulfa :
Kusmiran,
Eny :
13. Assesmen
a. Prosedur
1)
Penilaian proses dilakukan dengan lembar
observasi/LKM
2)
Penilaian hasil, dengan bantuan tes hasil
belajar
b. Instrumen
Esai
tes
c. Resistasi
Unjuk
kerja
Makassar, 03 November 2014
Dosen penanggung jawab
Sitti Nurlyanti Sanwar S.ST
Cerpen Pelangi ♡ Bintang ( °⌣°)
Hari
ini, pertama masuk semester 2, gak terasa udah 1 tahun kuliah,
liku-liku nya senang dukanya udah terasa banget. Hari ini harus nunggu
dosen ampe sore, buntut nya pulang magrib nasib jadi Mahasiswa mah.
Oh yaa lupa, kenalin Q Lian mahasiswa kebidanan, umur baru 18 Tahun, lagi aktif² nya kuliah. Huhuhu ☹
Prikkkk prikkkkk, SMS diterima
"Sapa nie ya?hm nope baru yo" ucap Q dalam hati sambil mmbuka SMS nya
Percakapan SMS
"Assalamualaikum, sore kk?"Ucap ƴȁΩg̶̲̥̅̊ SMS
"Walaikumsalam, maf nie sapa?"Ucap Q lagi
"Nie, Q kak Adit,teman nya Riko !" Ucap Adit
"Ohh. Teman nya Raka, ya ada apa ?" Ucap Q dalam SMS itu
"Gak kk, cuman mau kenalan aja sama kk, soalnya seru banget kayanya mereka Raka ngobrol sama kk" ucap Adit
" Ohh, hehe biasa ja kok " ucapa Q
Selepas obrolan lewat sms itu kami berdua semakin dekat, Q anggap dia seprti adik Q sediri, bercanda ketawa bareng. Minggu, bulan pun berlalu.
Sore itu pelangi terbentang dengan indah nya ditemani sang bintang ƴȁΩg̶̲̥̅̊ memancarkan sinar nya.
Seraya melihat keindahan ciptaan Allah, rombongan datang meraka Raka, Adit, Arman, 3 para jombloan hahaha
"Ada angin pa tuh, kalian datang?" Ucap Q sembari menggoda
"Gak pa2 cuma jalan2 doang, mau ikut gak?" Ucap Raka
" Kemana udah mau magrib loh" ucap Q
" Ya jlan2 ja kk, cari angin" kata Adit tersenyum
"Hmm, duduk ja disini udah dpt angin kok hehe, ya toh?" Tanya Q sama mereka bertiga
" Hmm. Kaka mah gak seru akhhh, mang lagi sibuk ya?" Ucap Arman sambil mendekat pada Q
" Gak juga sih, tapi ya tau sediri lah, malas Q kumat" ucap Q lesuh
" Tenang kak, kita jamin kok, jalan sama kita pasti malas nya ilang ok" ucap Adit merayu lagi
" Hmmm. Ni anak² ngarayuuu bener, Li , mau ikut atau gak ?? Ucap Raka tegas
" Crewetttt, iya Q ikut tapi awassss ya law gak seru Q balik." Ucap Q menatap meraka
Selepas magrib, kami pun begegas mengelilingi kota, sampai jam menunjukan 9 malam
" Hmm udah malam nie pulang yukk" kata Q menepuk pundak Raka
" Ya udah, kita balik, tp gimana seru toh?" Tanya Raka kepada Q
" Yaaa, seruuu" ucapq tersenyum
" Kak nanti jalan2 lagi ya lihat-lihat bintang ok" ucap Adit sexum tipis
"Iya sippp ƴȁΩg̶̲̥̅̊ penting service makanx asoyy" ucap Q senyum bermakna dalan hehehe
" Hmmm dasarrr loe " kata Raka cetus
" Kenapa loe, masalah???gak toh Dit, Man?
Tanyaq. Ma mereka
" Ya gak gak pa2 santai mah" kata Adit dan Arman barengan
10 menit dalam perjalanan pulang,sampai juga dirumah, perpisahan itu melepas senyum di bibir kita masing, berhari_hari, berminggu_minggu dari acara itu, Adit telpon buat jalan bareng
Adit aneh, hilang timbul, kalau ketemu cuma senyum, gak banyak ngomong tapi kalau sms atau telpon cerewetnya gak tulungan, gombal2aln ƴȁΩg̶̲̥̅̊ lagi trend kita ikuti.
Kami pun semakin dekat, panggilan bintang tempo dulu ƴȁΩg̶̲̥̅̊ pernah keluar darinya telah tersemat pada Q, dan Q memanggil dia Pelangi.
*percakapan via telpon
"Assalamualaikum kk bintangQ" ucapa Adit membuka percakapan
"Walaikumsalam de pelangiQ" ucapQ tersenyum
"Kak, lagi apa"tanya Adit dengan suara agak nefers
"lagi duduk ja nie nunggu dosen, kalau kmu de ge pa? Ucap Q balik
"Lagi mikirin kaka bintang Q" ucap Adit sambil tersenyum
"Hhuhu, bisa saja ae, ekhmm, oh ya tuh status nya tentang sapa tuh lagi poling in love ya? Pakai acara jarak² segala yo?" Tanya Q pada Adit memancing
" Mmm kasih tau gak ya?, ada deh kk," ucap Adit tersenyum menyembunyikan sesuatu ƴȁΩg̶̲̥̅̊ buat penasaran
" Pelangi mah gitu" ucapQ sedkit memohon
" Hmm, nanti jg kak tau, kk Q mau bilang sesutu boleh gak?" Tanya Adit penuh kerahasian
" Mang nanya pa deQ? Ucap Q lagi penasaran
" Kak punya waktu gak bentar sore? Pulang kampus Q jemput ya?" Ucap Adit nada serius
" Humm,gak ada kegiatan sih, ya boleh mang dalam rangka pa nie? Bareng meraka Raka ya?
Tanya Q
" Iya bisa jadi, nanti mereka nyusul" ucap Adit sedikt kaku
"Okk, bintang akan tunggu pelangi, tapi ganti baju dulu ya"! Ucap Q
" Iya sip bintang Q"! Ucap Adit tersenyum
" Ya, hehehe ok sip pelangiQ, oy. Q udah masuk nie dosennya udah datang nanti Q sms ya ok pelangiQ"?ucapQ senyum merekah
"Ya bintang Q, semangattt ya belajar nya, assalamualaikum" uacap Adit mengakhiri perbincangan.
"Walaikumsalam pelangiQ" ucapQ
Matahari pun sudah ke ufuk timur, jam perkuliahan telah usai Q pun bergegas menghubungi Adit via SMS, 10 menit menunggu dia pun menjemput Q dikampus, karna melihat Q dijemput sama cowok sontak teman² kampus Q heboh rusuh,riuh melihatQ, godaan sorak pun tak terelak kan, Q pun hanya diam tersenyum melihat tingkah mereka, karena mereka menggap Q inposibel kalau punya Cowo soo whatttt????? Motor satria FU milik Adit pun melaju kearah rumah Q, setalah itu kita berdua jalan² keliling kota, pas banget dengan malam minggu Q menikmati kehangatan sore itu, selama perjalanan jantung nie slalu memompo 100x lipat dari biasa nya.
"Ada apa nie, semoga dia tak mendengar pacuan jantung ini, Q tak sanggup lagi" ucap Q dalam hati
" Kk kita berhenti disini dulu yah" kata Adit,
Motor ƴȁΩg̶̲̥̅̊ dikendarai berhenti pas di bawah lampu jalan. Dekat pantai, bintang²yang terbentang luas menjadi saksi diam membisunya kami tak berbicara sepatah kata pun, hanya melihat bintang, tak sengaja mata Q terarah ke bulan ƴȁΩg̶̲̥̅̊ kebetulan bulan purnama, lengkap banget penerangan malam ini, tak jauh dari pancaran bulan, Q melihat pelangi Nah kok bisa, mungki keajaiban Allah ƴȁΩg̶̲̥̅̊ ditunjukan kepada kita.
"Dit, lihat deh didekat bulan itu, ada pelangi nya" ucapQ sambil menunjuk pelangi ƴȁΩg̶̲̥̅̊ melengkung itu.
"Mana kka?ucap Adit memfokuskan penglihatannya.
"Itu loh, ƴȁΩg̶̲̥̅̊ dibwahnya sebelah kanan"ucap Q lagi mencoba mengarahkan
"Ohh, iya kk, indah ae, penerangan malam ini lengkap, kita berdiri tepat dibawah lampu sorot jalan, trus tepat bulan purnama, ada pelanginya lagi, apa lagi ada bintang, bintang nya begitu dekat dekat banget"ucap Adit melihat bintang☀※
"Mang mana bintang nya de?tanya Q pada Adit
Sejenak Adit terdiam menjawab pertanyaanQ, dia langsung berbalik kepada Q menatap Q penuh arti Q melihat jelas pelangi dimata nya ƴȁΩg̶̲̥̅̊ membwa warna baru dalam kehidupan Q
" Bintang ƴȁΩg̶̲̥̅̊ dekat itu ada di mata moe, mata ƴȁΩg̶̲̥̅̊ selalu bersinar, dikala pagi,siang, maupun malam,"ucap adit menatapQ runcing
"Adit,"ucap Q diam membisu Q terpenah oleh warnanya Q terpanah tatapan matanya,
"Tidak tau mulai dari mana, dan kapan, ƴȁΩg̶̲̥̅̊ jelas Q nyaman sama bintang,maaf selama nie Q seperti menjauh,itu Q lakukan untuk melupakan, mencoba menghilangkan perasaan nie, tapi sayang sinarnya bintang ƴȁΩg̶̲̥̅̊ kamu berikan tak bisa Q tampik, rasa itu semakin jadi, hati nie nyesek kalau Q lihat kalian berdua bercanda"ucap Adit memegang tangan Q
"Maksud kamu sapa?" TanyaQ
"Raka, Q cemburu, dari situ Q tambah yakin kalau ni CINTA"? Ucap Adit merangkul mataQ
"Q sama Raka sebatas sahabat gak lebih, jauh sebelum Q kenal kamu, Q memang hubungan dekat lebih dari itu, tapi itu tidak akan terjadi. "Ucap Q menegaskan
"Ya itu masa lalu, kk Q boleh bilang sesuatu?" Tanya Adit menatap Q tajam sahdu
"Q hanya mengguk "
"Pelangi sayang sama bintang, Q ingin saat kamu sedih mendung Q akan menjadi pelangi moe, dan saat kesuyiaan malam Q ingin kamu jadi bintang ƴȁΩg̶̲̥̅̊ bersinar tajam buat Q. Q cinta bintang, tapi Q gak tau pa bintang merasakan apa ƴȁΩg̶̲̥̅̊ dirasakan pelangi?" Ucap Adit merangkul lebih tajam mataQ
*Terdiam sejenak*
"Bintang akan selalu ada buat pelangi, akan menemani kesuyian, dengan sinar nya. Begitupun pelangi iya toh, oh ya mereka Raka mana?" ucap Q tersenyum
"Meraka sebagai modus ja he"ucap Adit seraya memelukQ
Tak terduga Adit langsung memeluk Q, malam minggu ƴȁΩg̶̲̥̅̊ penuh bintang dan pelangi, menjadikan malam itu saksi janji bintang dan pelangi untuk selamanya.
Adit ƴȁΩg̶̲̥̅̊ selama ini ƴȁΩg̶̲̥̅̊ Q anggap adik sendiri mengungkap pada Q, tak pernah tersebsit oleh Q, kata² ƴȁΩg̶̲̥̅̊ dia utarakan kepada Q semuanya penuh arti, Q kira semuanya hanya gombalan semata. Terkadang cinta itu susah ditebak tapi itu lah Cinta Anugrah ƴȁΩg̶̲̥̅̊ diberikan Allah kepada kita, tapi cinta ƴȁΩg̶̲̥̅̊ tak berlebihan dan tak kurang.
Bintang dan pelangi kini nanti dan selamanya.♡
Oh yaa lupa, kenalin Q Lian mahasiswa kebidanan, umur baru 18 Tahun, lagi aktif² nya kuliah. Huhuhu ☹
Prikkkk prikkkkk, SMS diterima
"Sapa nie ya?hm nope baru yo" ucap Q dalam hati sambil mmbuka SMS nya
Percakapan SMS
"Assalamualaikum, sore kk?"Ucap ƴȁΩg̶̲̥̅̊ SMS
"Walaikumsalam, maf nie sapa?"Ucap Q lagi
"Nie, Q kak Adit,teman nya Riko !" Ucap Adit
"Ohh. Teman nya Raka, ya ada apa ?" Ucap Q dalam SMS itu
"Gak kk, cuman mau kenalan aja sama kk, soalnya seru banget kayanya mereka Raka ngobrol sama kk" ucap Adit
" Ohh, hehe biasa ja kok " ucapa Q
Selepas obrolan lewat sms itu kami berdua semakin dekat, Q anggap dia seprti adik Q sediri, bercanda ketawa bareng. Minggu, bulan pun berlalu.
Sore itu pelangi terbentang dengan indah nya ditemani sang bintang ƴȁΩg̶̲̥̅̊ memancarkan sinar nya.
Seraya melihat keindahan ciptaan Allah, rombongan datang meraka Raka, Adit, Arman, 3 para jombloan hahaha
"Ada angin pa tuh, kalian datang?" Ucap Q sembari menggoda
"Gak pa2 cuma jalan2 doang, mau ikut gak?" Ucap Raka
" Kemana udah mau magrib loh" ucap Q
" Ya jlan2 ja kk, cari angin" kata Adit tersenyum
"Hmm, duduk ja disini udah dpt angin kok hehe, ya toh?" Tanya Q sama mereka bertiga
" Hmm. Kaka mah gak seru akhhh, mang lagi sibuk ya?" Ucap Arman sambil mendekat pada Q
" Gak juga sih, tapi ya tau sediri lah, malas Q kumat" ucap Q lesuh
" Tenang kak, kita jamin kok, jalan sama kita pasti malas nya ilang ok" ucap Adit merayu lagi
" Hmmm. Ni anak² ngarayuuu bener, Li , mau ikut atau gak ?? Ucap Raka tegas
" Crewetttt, iya Q ikut tapi awassss ya law gak seru Q balik." Ucap Q menatap meraka
Selepas magrib, kami pun begegas mengelilingi kota, sampai jam menunjukan 9 malam
" Hmm udah malam nie pulang yukk" kata Q menepuk pundak Raka
" Ya udah, kita balik, tp gimana seru toh?" Tanya Raka kepada Q
" Yaaa, seruuu" ucapq tersenyum
" Kak nanti jalan2 lagi ya lihat-lihat bintang ok" ucap Adit sexum tipis
"Iya sippp ƴȁΩg̶̲̥̅̊ penting service makanx asoyy" ucap Q senyum bermakna dalan hehehe
" Hmmm dasarrr loe " kata Raka cetus
" Kenapa loe, masalah???gak toh Dit, Man?
Tanyaq. Ma mereka
" Ya gak gak pa2 santai mah" kata Adit dan Arman barengan
10 menit dalam perjalanan pulang,sampai juga dirumah, perpisahan itu melepas senyum di bibir kita masing, berhari_hari, berminggu_minggu dari acara itu, Adit telpon buat jalan bareng
Adit aneh, hilang timbul, kalau ketemu cuma senyum, gak banyak ngomong tapi kalau sms atau telpon cerewetnya gak tulungan, gombal2aln ƴȁΩg̶̲̥̅̊ lagi trend kita ikuti.
Kami pun semakin dekat, panggilan bintang tempo dulu ƴȁΩg̶̲̥̅̊ pernah keluar darinya telah tersemat pada Q, dan Q memanggil dia Pelangi.
*percakapan via telpon
"Assalamualaikum kk bintangQ" ucapa Adit membuka percakapan
"Walaikumsalam de pelangiQ" ucapQ tersenyum
"Kak, lagi apa"tanya Adit dengan suara agak nefers
"lagi duduk ja nie nunggu dosen, kalau kmu de ge pa? Ucap Q balik
"Lagi mikirin kaka bintang Q" ucap Adit sambil tersenyum
"Hhuhu, bisa saja ae, ekhmm, oh ya tuh status nya tentang sapa tuh lagi poling in love ya? Pakai acara jarak² segala yo?" Tanya Q pada Adit memancing
" Mmm kasih tau gak ya?, ada deh kk," ucap Adit tersenyum menyembunyikan sesuatu ƴȁΩg̶̲̥̅̊ buat penasaran
" Pelangi mah gitu" ucapQ sedkit memohon
" Hmm, nanti jg kak tau, kk Q mau bilang sesutu boleh gak?" Tanya Adit penuh kerahasian
" Mang nanya pa deQ? Ucap Q lagi penasaran
" Kak punya waktu gak bentar sore? Pulang kampus Q jemput ya?" Ucap Adit nada serius
" Humm,gak ada kegiatan sih, ya boleh mang dalam rangka pa nie? Bareng meraka Raka ya?
Tanya Q
" Iya bisa jadi, nanti mereka nyusul" ucap Adit sedikt kaku
"Okk, bintang akan tunggu pelangi, tapi ganti baju dulu ya"! Ucap Q
" Iya sip bintang Q"! Ucap Adit tersenyum
" Ya, hehehe ok sip pelangiQ, oy. Q udah masuk nie dosennya udah datang nanti Q sms ya ok pelangiQ"?ucapQ senyum merekah
"Ya bintang Q, semangattt ya belajar nya, assalamualaikum" uacap Adit mengakhiri perbincangan.
"Walaikumsalam pelangiQ" ucapQ
Matahari pun sudah ke ufuk timur, jam perkuliahan telah usai Q pun bergegas menghubungi Adit via SMS, 10 menit menunggu dia pun menjemput Q dikampus, karna melihat Q dijemput sama cowok sontak teman² kampus Q heboh rusuh,riuh melihatQ, godaan sorak pun tak terelak kan, Q pun hanya diam tersenyum melihat tingkah mereka, karena mereka menggap Q inposibel kalau punya Cowo soo whatttt????? Motor satria FU milik Adit pun melaju kearah rumah Q, setalah itu kita berdua jalan² keliling kota, pas banget dengan malam minggu Q menikmati kehangatan sore itu, selama perjalanan jantung nie slalu memompo 100x lipat dari biasa nya.
"Ada apa nie, semoga dia tak mendengar pacuan jantung ini, Q tak sanggup lagi" ucap Q dalam hati
" Kk kita berhenti disini dulu yah" kata Adit,
Motor ƴȁΩg̶̲̥̅̊ dikendarai berhenti pas di bawah lampu jalan. Dekat pantai, bintang²yang terbentang luas menjadi saksi diam membisunya kami tak berbicara sepatah kata pun, hanya melihat bintang, tak sengaja mata Q terarah ke bulan ƴȁΩg̶̲̥̅̊ kebetulan bulan purnama, lengkap banget penerangan malam ini, tak jauh dari pancaran bulan, Q melihat pelangi Nah kok bisa, mungki keajaiban Allah ƴȁΩg̶̲̥̅̊ ditunjukan kepada kita.
"Dit, lihat deh didekat bulan itu, ada pelangi nya" ucapQ sambil menunjuk pelangi ƴȁΩg̶̲̥̅̊ melengkung itu.
"Mana kka?ucap Adit memfokuskan penglihatannya.
"Itu loh, ƴȁΩg̶̲̥̅̊ dibwahnya sebelah kanan"ucap Q lagi mencoba mengarahkan
"Ohh, iya kk, indah ae, penerangan malam ini lengkap, kita berdiri tepat dibawah lampu sorot jalan, trus tepat bulan purnama, ada pelanginya lagi, apa lagi ada bintang, bintang nya begitu dekat dekat banget"ucap Adit melihat bintang☀※
"Mang mana bintang nya de?tanya Q pada Adit
Sejenak Adit terdiam menjawab pertanyaanQ, dia langsung berbalik kepada Q menatap Q penuh arti Q melihat jelas pelangi dimata nya ƴȁΩg̶̲̥̅̊ membwa warna baru dalam kehidupan Q
" Bintang ƴȁΩg̶̲̥̅̊ dekat itu ada di mata moe, mata ƴȁΩg̶̲̥̅̊ selalu bersinar, dikala pagi,siang, maupun malam,"ucap adit menatapQ runcing
"Adit,"ucap Q diam membisu Q terpenah oleh warnanya Q terpanah tatapan matanya,
"Tidak tau mulai dari mana, dan kapan, ƴȁΩg̶̲̥̅̊ jelas Q nyaman sama bintang,maaf selama nie Q seperti menjauh,itu Q lakukan untuk melupakan, mencoba menghilangkan perasaan nie, tapi sayang sinarnya bintang ƴȁΩg̶̲̥̅̊ kamu berikan tak bisa Q tampik, rasa itu semakin jadi, hati nie nyesek kalau Q lihat kalian berdua bercanda"ucap Adit memegang tangan Q
"Maksud kamu sapa?" TanyaQ
"Raka, Q cemburu, dari situ Q tambah yakin kalau ni CINTA"? Ucap Adit merangkul mataQ
"Q sama Raka sebatas sahabat gak lebih, jauh sebelum Q kenal kamu, Q memang hubungan dekat lebih dari itu, tapi itu tidak akan terjadi. "Ucap Q menegaskan
"Ya itu masa lalu, kk Q boleh bilang sesuatu?" Tanya Adit menatap Q tajam sahdu
"Q hanya mengguk "
"Pelangi sayang sama bintang, Q ingin saat kamu sedih mendung Q akan menjadi pelangi moe, dan saat kesuyiaan malam Q ingin kamu jadi bintang ƴȁΩg̶̲̥̅̊ bersinar tajam buat Q. Q cinta bintang, tapi Q gak tau pa bintang merasakan apa ƴȁΩg̶̲̥̅̊ dirasakan pelangi?" Ucap Adit merangkul lebih tajam mataQ
*Terdiam sejenak*
"Bintang akan selalu ada buat pelangi, akan menemani kesuyian, dengan sinar nya. Begitupun pelangi iya toh, oh ya mereka Raka mana?" ucap Q tersenyum
"Meraka sebagai modus ja he"ucap Adit seraya memelukQ
Tak terduga Adit langsung memeluk Q, malam minggu ƴȁΩg̶̲̥̅̊ penuh bintang dan pelangi, menjadikan malam itu saksi janji bintang dan pelangi untuk selamanya.
Adit ƴȁΩg̶̲̥̅̊ selama ini ƴȁΩg̶̲̥̅̊ Q anggap adik sendiri mengungkap pada Q, tak pernah tersebsit oleh Q, kata² ƴȁΩg̶̲̥̅̊ dia utarakan kepada Q semuanya penuh arti, Q kira semuanya hanya gombalan semata. Terkadang cinta itu susah ditebak tapi itu lah Cinta Anugrah ƴȁΩg̶̲̥̅̊ diberikan Allah kepada kita, tapi cinta ƴȁΩg̶̲̥̅̊ tak berlebihan dan tak kurang.
Bintang dan pelangi kini nanti dan selamanya.♡
Minggu, 16 November 2014
MOTIVASI BELAJAR
BAB II
PEMBAHANSAN
A. PENGERTIAN
MOTIVASI
Motivasi belajar pada dasarnya merupakan bagian dari motivasi secara umum.
Dalam kegiatan belajar mengajar dikenal adanya motivasi belajar yaitu motivasi
yang ada dalam dunia pendidikan atau motivasi yang dimiliki peserta didik
(siswa).
Sardiman (2006) mengemukakan bahwa “motif” dapat dikatakan sebagai daya
penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktivitas tertentu
demi mencapai tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern
(kesiapsiagaan). Berawal dari kata “motif” maka motivasi dapat diartikan
sebagai daya penggerak yang telah aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat
tertentu, terutama bila keinginan untuk mencapai kebutuhan sangat kuat. Selain
itu, menurut Dimyati dan Mudjiono (2006) motivasi belajar merupakan kekuatan
mental yang mendorong terjadinya proses belajar. Nasution ( dalam Rohani, 2004)
menyatakan motivasi peserta didik (siswa) adalah menciptakan kondisi sedemikian
rupa sehingga siswa mau melakukan apa yang dapat dilakukannya.
Menurut Winkel (2005) “Motivasi belajar ialah
keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada
kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar memegang
peranan penting dalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar, sehingga
siswa yang bermotivasi kuat memiliki energi banyak untuk melakukan kegiatan
belajar”.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut di atas dapat dikemukakan bahwa motivasi
belajar adalah suatu penggerak yang timbul dari kekuatan mental diri peserta
didik maupun dari penciptaan kondisi belajar sedemikian rupa untuk mencapai
tujuan-tujuan belajar itu sendiri.
B. TUJUAN MOTIFASI
Tujuan dan Fungsi Motivasi, secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah
untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan
kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau
mencapai tujuan tertentu.
Makin jelas tujuan yang diharapkan atau yang akan
dicapai, makin jelas pula bagaimana tindakan motivasi itu dilakukan. Setiap
orang yang akan memberikan motivasi harus mengenal dan memahami benar-benar
latar belakang kehidupan, kebutuhan, dan kepribadian orang yang akan
dimotivasi.
Tujuan dari motivasi ialah sarana untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Bagi seorang guru, tujuan dari motivasi adalah
dapat menggerakan atau memacu para siswa agar dapat timbul keinginan dan
kemauan untuk meningkatkan prestasi belajar sehingga tercapai tujuan pendidikan
sesuai dengan yang diharapkan dan ditetapkan di dalam kurikulum sekolah. Suatu
tindakan memotivasi atau memberikan motivasi akan lebih dapat berhasil jika
tujuannya jelas dan disadari oleh pihak yang diberi motivasi serta sesuai
dengan kebutuhan orang yang dimotivasi. Oleh karena itu, setiap orang yang akan
diberikan motivasi harus mengenal dan memahami benar-benar latar belakang
kehidupan, kebutuhan, dan kepribadian yang akan dimotivasi, termasuk di
dalamnya antara seorang guru dan siswanya. Sebagai contoh, seorang guru
memberikan pujian kepada seorang siswa yang maju ke depan kelas dan dapat
mengerjakan hitungan matematika di papan tulis. Dengan pujian itu, dalam diri
anak tersebut timbul rasa percaya diri, di samping iti timbul keberaniannya
sehingga ia tidak takut dan malu lagi jika disuruh maju ke depan kelas
(Purwanto, 2007).
Menurut Hamalik (1992) fungsi motivasi
yaitu :
1.
Motivasi mendorong timbulnya kelakuan atau
suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar.
2.
Motivasi sebagai pengarah, artinya
mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan.
3.
sebagai penggerak, ia berfungsi sebagai
mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya
suatu pekerjaan.
C. MANFAAT MOTIFASI
Motivasi
belajar dianggap penting di dalam proses belajar dan pembelajaran dilihat dari
segi fungsi dan nilainya atau manfaatnya. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi
belajar mendorong timbulnya tingkah laku dan mempengaruhi serta mengubah
tingkah laku siswa. Menurut Sardiman (2001) mengemukakan tiga fungsi motivasi
yaitu:
1. Mendorong
timbulnya tingkah laku atau perbuatan.
Tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan.
Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan.
2. Motivasi
berfungsi sebagai pengarah.
Artinya motivasi mengarahkan perubahan untuk mencapai
yang diinginkan. Dengan demikian, motivasi dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
3. Motivasi
berfungsi sebagai penggerak.
Artinya mengerakkan tingkah laku seseorang. Selain
itu, motivasi belajar berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian
prestasi.
D. Jenis-jenis
Motivasi
Secara umum,
motivasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu motivasi instrinsik dan motivasi
ekstrinsik.
1) Motivasi Instrinsik
Hamalik (2004) berpendapat bahwa motivasi instrinsik adalah motivasi yang
tercakup dalam situasi belajar yang bersumber dari kebutuhan dan tujuan-tujuan
siswa sendiri. Sedangkan menurut Sardiman (2006) motivasi instrinsik adalah
motif-motif yang menjadi aktif dan berfungsi tidak perlu dirangsang dari luar
karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
Dengan kata lain, individu terdorong untuk bertingkah laku ke arah tujuan
tetentu tanpa adanya faktor pendorong dari luar. Berdasarkan pendapat-pendapat
tersebut di atas dapat dikatakan bahwa motivasi instrinsik adalah motivasi yang
tercakup dalam situasi belajar yang bersumber dari kebutuhan dan tujuan-tujuan
siswa sendiri atau dengan kata lain motivasi instrinsik tudak memerlukan
rangsangan dari luar tetapi berasal dari diri siswa.
Siswa yang termotivasi secara instrinsik dapat terlihat dari kegiatannya yang
tekun dalam mengerjakan tugas-tugas belajar karena bituh dan ingin mencapai
tujuan belajar yang sebenarnya. Dengan kata lain, motivasi instrinsik dilihat
dari segi tujuan kegiatan yang dilakukan adalah ingin mencapai tujuan yang
terkandung di dalam perbuatan itu sendiri (Sardiman, 2001). Siswa yang memiliki
motivasi instrinsik menunjukkan keterlibatan dan aktivitas yang tinggi dalam
belajar.
Motivasi dalam diri merupakan keinginan dasar yang mendorong individu mencapai
berbagai pemenuhan segala kebutuhan diri sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan
dasar siswa, guru memanfaatkan dorongan keingintahuan siswa yang bersifat
alamiah dengan jalan menyajikan materi yang cocok dan bermakna bagi siswa.
Menurut Usman (2005) motivasi instrinsik timbul sebagai akibat dari dalam diri
individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan dari orang lain tetapi atas kemauan
sendiri.
Pada dasarnya siswa belajar didorong oleh keinginan sendiri maka siswa secara
mandiri dapat menentukan tujuan yang dapat dicapainya dan
aktivitas-aktivitasnya yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan belajar.
seseorang mempunyai motivasi instrinsik karena didorong rasa ingin tahu,
mencapai tujuan menambah pengetahuan. Dengan kata lain, motivasi instrinsik
bersumber pada kebutuhan yang berisikan keharusan untuk menjadi orang yang
terdidik dan berpengetahuan. Motivasi instrinsik muncul dari kesadaran diri
sendiri, bukan karena ingin mendapat pujian atau ganjaran.
Guru dapat menggunakan beberapa strategi dalam pembelajaran agar siswa
termotivasi secara instrinsik, yaitu:
a) Mengaitkan
tujuan belajar dengan tujuan siswa sehingga tujuan belajar menjadi tujuan siswa
atau sama dengan tujuan siswa.
b) Memberi
kebebasan kepada siswa untuk memperluas kegiatan dan materi belajar selama
masih dalam batas-batas daerah belajar yang pokok.
c) Memberikan
waktu ekstra yang cukup banyak bagi siswa untuk mengembangkan tugas-tugas
mereka dan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada di sekolah.
d) Kadang kala
memberikan penghargaan atas pekerjaan siswa.
e) Meminta
siswa-siswanya untuk menjelaskan dan membacakan tugas-tugas yang mereka buat,
kalau mereka ingin melakukannya. Hal ini perlu dilakukan terutama sekali
terhadap tugas yang bukan merupakan tugas pokok yang harus dikerjakan oleh
siswa, kalau tugas dikerjakan dengan baik
2) Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik berbeda dari motivasi instrinsik karena dalam motivasi ini
keinginan siswa untuk belajar sangat dipengaruhi oleh adanya dorongan atau
rangsangan dari luar. Dorongan dari luar tersebut dapat berupa pujian, celaan,
hadiah, hukuman dan teguran dari guru. Menurut Sardiman (2006) motivasi
ekstrinsik adalah “motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya
rangsangan atau dorongan dari luar”. Bagian yang terpenting dari motivasi ini
bukanlah tujuan belajar untuk mengetahui sesuatu tetapi ingin mendapatkan nilai
yang baik, sehingga mendapatkan hadiah.
Motivasi instrinsik juga diperlukan dalam kegiatan belajar karena tidak semua
siswa memiliki motivasi yang kuat dari dalam dirinya untuk belajar. Guru sangat
berperan dalam rangka menumbuhkan motivasi ekstrinsik. Pemberian motivasi
ekstrinsik harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa, karena jika siswa
diberikan motivasi ekstrinsik secara berlebihan maka motivasi instrinsik yang
sudah ada dalam diri siswa akan hilang. Motivasi ekstrinsik dapat membangkitkan
motivasi instrinsik, sehingga motivasi ekstrinsik sangat diperlukan dalam
pembelajaran.
Dimyanti (2006) mengemukakan bahwa motivasi ekstrinsik dapat berubah menjadi
motivasi instrinsik jika siswa menyadari pentingnya belajar. Motivasi
ekstrinsik juga sangat diperlukan oleh siswa dalam pembelajaran karena adanya
kemungkianan perubahan keadaan siswa dan juga faktor lain seperti kurang
meneriknya proses belajar mengajar bagi siswa. Motivasi ekstrinsik dan
instrinsik harus saling menambah dan memperkuat sehingga individu dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Cara Membangkitkan Motivasi Belajar
Upaya-upaya peningkatan motivasi belajar siswa dilakukan oleh guru dengan
menggunakan berbagai cara. Pemilihan cara membangkitkan motivasi belajar siswa
harus disesuaikan dengan karakteristik siswa dan juga mata pelajaran yang
sedang diajarkan oleh guru. Siswa yang mempunyai motivasi belajar dan
berprestasi instrinsik yang kuat berbeda penenganannya dengan siswa yang
bermotivasi belajar dan berprestasi ekstrinsiknya yang kuat. Di sisi lain
faktor-faktor terjadinya penurunan motivasi belajar dan berprestasi juga
turut menentukan pemilihan upaya yang akan dilakukan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh guru membangkitkan motivasi belajar
siswa, baik motivasi instrinsik maupun ekstrinsik antara lain dengan cara:
- Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi.
- Adanya persaingan atau kompetisi di dalam kelas.
- Pemberian hadiah atau pujian terhadap siswa-siswa yang memiliki prestasi baik dan memberikan hukuman kepada siswa yang prestasinya mengalami penurunan.
- Adanya pemberitahuan tentang kemujan belajar siswa.
Dengan mengetahui hasil pekerjaan maka siswa akan
terdorong untuk lebih giat belajar, apabila jika hasil yang diperoleh
menunjukkan kemajuan.
- Ego involvement.
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan
pentingnya tugas dan menerimenya sebagai tantangan.
- Pemberian ulangan.
Guru harus memberitahukan terlebih dahulu jika akan
diadakan ulangan karena siswa akan lebih giat belajar jika mengetahui akan ada
ulangan.
- Adanya hasrat untuk belajar.
Hasrat untuk belajar berarti kemauan yang timbul pada
diri anak didik untuk belajar, sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
- Minat.
Minat merupakan alat pokok dalam rangka memotivasi
siswa. Cara yang bisa diambil oleh guru untuk membangkitkan minat belajar siswa
menurut Sardiman (2006) adalah membangkitkan adanya kebutuhan, menghubungkan
materi dengan keadaan sebenarnya, serta menggunakan berbagai metode mengajar.
a) Tujuan yang
diakui.
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh
siswa, merupakan alat motivasi yang sangat penting. Semua cara tersebut bisa
adopsi oleh guru untuk menambah motivasi siswa agar meningkatkan hasil
belajarnya.
b) METODE
PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF
Belajar atau pembelajaran
adalah merupakan sebuah kegiatan yang wajib kita lakukan dan kita berikan
kepada anak-anak kita. Karena ia merupakan kunci sukses unutk menggapai masa
depan yang cerah, mempersiapkan generasi bangsa dengan wawasan ilmu pengetahuan
yang tinggi. Yang pada akhirnya akan berguna bagi bangsa, negara, dan agama.
Melihat peran yang begitu vital, maka menerapkan metode yang efektif dan
efisien adalah sebuah keharusan. Dengan harapan proses belajar mengajar akan
berjalan menyenakngkan dan tidak membosankan. Di bawah ini adalah beberapa
metode pembelajaran efektif, yang mungkin bisa kita persiapkan.
METODE
DEBAT
Metode
debat merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat penting untuk
meningkatkan kemampuan akademik siswa. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi
paket pro dan kontra. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap
kelompok terdiri dari empat orang. Di dalam kelompoknya, siswa (dua orang
mengambil posisi pro dan dua orang lainnya dalam posisi kontra) melakukan
perdebatan tentang topik yang ditugaskan. Laporan masing-masing kelompok yang
menyangkut kedua posisi pro dan kontra diberikan kepada guru.
Selanjutnya guru dapat mengevaluasi setiap siswa tentang penguasaan materi yang meliputi kedua posisi tersebut dan mengevaluasi seberapa efektif siswa terlibat dalam prosedur debat.
Pada dasarnya, agar semua model berhasil seperti yang diharapkan pembelajaran kooperatif, setiap model harus melibatkan materi ajar yang memungkinkan siswa saling membantu dan mendukung ketika mereka belajar materi dan bekerja saling tergantung (interdependen) untuk menyelesaikan tugas. Ketrampilan sosial yang dibutuhkan dalam usaha berkolaborasi harus dipandang penting dalam keberhasilan menyelesaikan tugas kelompok. Ketrampilan ini dapat diajarkan kepada siswa dan peran siswa dapat ditentukan untuk memfasilitasi proses kelompok. Peran tersebut mungkin bermacam-macam menurut tugas, misalnya, peran pencatat (recorder), pembuat kesimpulan (summarizer), pengatur materi (material manager), atau fasilitator dan peran guru bisa sebagai pemonitor proses belajar.
Selanjutnya guru dapat mengevaluasi setiap siswa tentang penguasaan materi yang meliputi kedua posisi tersebut dan mengevaluasi seberapa efektif siswa terlibat dalam prosedur debat.
Pada dasarnya, agar semua model berhasil seperti yang diharapkan pembelajaran kooperatif, setiap model harus melibatkan materi ajar yang memungkinkan siswa saling membantu dan mendukung ketika mereka belajar materi dan bekerja saling tergantung (interdependen) untuk menyelesaikan tugas. Ketrampilan sosial yang dibutuhkan dalam usaha berkolaborasi harus dipandang penting dalam keberhasilan menyelesaikan tugas kelompok. Ketrampilan ini dapat diajarkan kepada siswa dan peran siswa dapat ditentukan untuk memfasilitasi proses kelompok. Peran tersebut mungkin bermacam-macam menurut tugas, misalnya, peran pencatat (recorder), pembuat kesimpulan (summarizer), pengatur materi (material manager), atau fasilitator dan peran guru bisa sebagai pemonitor proses belajar.
METODE ROLE PLAYING
Metode
Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui
pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan
penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda
mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu
bergantung kepada apa yang diperankan. Kelebihan metode Role Playing:
Melibatkan
seluruh siswa dapat berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk memajukan
kemampuannya dalam bekerjasama.
- Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
- Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
- Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan.
- Permainan merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.
METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING)
Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah
penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa
menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun
masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
Orientasi pembelajarannya adalah investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah.
Orientasi pembelajarannya adalah investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah.
Adapun keunggulan metode problem solving sebagai
berikut:
- Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
- Berpikir dan bertindak kreatif.
- Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis
- Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
- Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
- Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.
- Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia kerja.
Kelemahan metode problem solving sebagai berikut:
- Beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. Misal terbatasnya alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan mengamati serta akhirnya dapat menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut.
- Memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lai
PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH
Problem Based Instruction (PBI) memusatkan pada
masalah kehidupannya yang bermakna bagi siswa, peran guru menyajikan masalah,
mengajukan pertanyaan dan memfasilitasi penyelidikan dan dialog.
Langkah-langkah:
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
- Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
- Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
- Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.
- Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
Kelebihan:
- Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserapnya dengan baik.
- Dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain.
- Dapat memperoleh dari berbagai sumber.
Kekurangan:
- Untuk siswa yang malas tujuan dari metode tersebut tidak dapat tercapai.
- Membutuhkan banyak waktu dan dana.
- Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini
COOPERATIVE SCRIPT
Skrip kooperatif adalah metode belajar dimana siswa
bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi
yang dipelajari.
Langkah-langkah:
- Guru membagi siswa untuk berpasangan.
- Guru membagikan wacana / materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan.
- Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.
- Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan membantu mengingat/menghapal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya.
- Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya, serta lakukan seperti di atas.
- Kesimpulan guru.
- Penutup.
Kelebihan:
- Melatih pendengaran, ketelitian / kecermatan.
- Setiap siswa mendapat peran.
- Melatih mengungkapkan kesalahan orang lain dengan lisan.
Kekurangan:
- Hanya digunakan untuk mata pelajaran tertentu
- Hanya dilakukan dua orang (tidak melibatkan seluruh kelas sehingga koreksi hanya sebatas pada dua orang tersebut).
PICTURE AND PICTURE
Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang
menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis.
Langkah-langkah:
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
- Menyajikan materi sebagai pengantar.
- Guru menunjukkan / memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi.
- Guru menunjuk / memanggil siswa secara bergantian memasang / mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
- Guru menanyakan alas an / dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
- Dari alasan / urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep / materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
- Kesimpulan / rangkuman.
Kebaikan:
- Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
- Melatih berpikir logis dan sistematis.
Kekurangan:
Memakan banyak waktu. Banyak siswa yang pasif.
NUMBERED HEADS TOGETHER
NUMBERED HEADS TOGETHER
Numbered Heads Together adalah suatu metode belajar
dimana setiap siswa diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok kemudian secara
acak guru memanggil nomor dari siswa.
Langkah-langkah:
Langkah-langkah:
- Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor.
- Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
- Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya.
- Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.
- Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
- Kesimpulan.
Kelebihan:
- Setiap siswa menjadi siap semua.
- Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.
- Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai.
Kelemahan:
- Kemungkinan nomor yang dipanggil, dipanggil lagi oleh guru.
- Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru
METODE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION)
Metode investigasi kelompok sering dipandang sebagai
metode yang paling kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam
pembelajaran kooperatif. Metode ini melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam
menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode
ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi
maupun dalam ketrampilan proses kelompok (group process skills). Para guru yang
menggunakan metode investigasi kelompok umumnya membagi kelas menjadi beberapa
kelompok yang beranggotakan 5 hingga 6 siswa dengan karakteristik yang
heterogen. Pembagian kelompok dapat juga didasarkan atas kesenangan berteman
atau kesamaan minat terhadap suatu topik tertentu. Para siswa memilih topik
yang ingin dipelajari, mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai
subtopik yang telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan suatu laporan
di depan kelas secara keseluruhan. Adapun deskripsi mengenai langkah-langkah
metode investigasi kelompok dapat dikemukakan sebagai berikut:
- Seleksi topik
Parasiswa memilih berbagai subtopik dalam suatu
wilayah masalah umum yang biasanya digambarkan lebih dahulu oleh guru. Para
siswa selanjutnya diorganisasikan menjadi kelompok-kelompok yang berorientasi
pada tugas (task oriented groups) yang beranggotakan 2 hingga 6 orang.
Komposisi kelompok heterogen baik dalam jenis kelamin, etnik maupun kemampuan
akademik.
- Merencanakan kerjasama
Parasiswa beserta guru merencanakan berbagai prosedur
belajar khusus, tugas dan tujuan umum yang konsisten dengan berbagai topik dan
subtopik yang telah dipilih dari langkah a) di atas.
METODE
JIGSAW
Pada
dasarnya, dalam model ini guru membagi satuan informasi yang besar menjadi
komponen-komponen lebih kecil. Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam kelompok
belajar kooperatif yang terdiri dari empat orang siswa sehingga setiap anggota
bertanggungjawab terhadap penguasaan setiap komponen/subtopik yang ditugaskan
guru dengan sebaik-baiknya. Siswa dari masing-masing kelompok yang
bertanggungjawab terhadap subtopik yang sama membentuk kelompok lagi yang
terdiri dari yang terdiri dari dua atau tiga orang.
Siswa-siswa
ini bekerja sama untuk menyelesaikan tugas kooperatifnya dalam: a) belajar dan
menjadi ahli dalam subtopik bagiannya; b) merencanakan bagaimana mengajarkan
subtopik bagiannya kepada anggota kelompoknya semula. Setelah itu siswa
tersebut kembali lagi ke kelompok masing-masing sebagai “ahli” dalam
subtopiknya dan mengajarkan informasi penting dalam subtopik tersebut kepada
temannya. Ahli dalam subtopik lainnya juga bertindak serupa. Sehingga seluruh
siswa bertanggung jawab untuk menunjukkan penguasaannya terhadap seluruh materi
yang ditugaskan oleh guru. Dengan demikian, setiap siswa dalam kelompok harus
menguasai topik secara keseluruhan.
METODE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT)
Pembelajaran kooperatif model TGT adalah salah satu
tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan
aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran
siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement.
Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang
dalam pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih
rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat dan
keterlibatan belajar.
Ada 5 komponen utama dalam komponen utama dalam TGT
yaitu:
- Penyajian kelas
Pada awal pembelajaran guru menyampaikan materi dalam
penyajian kelas, biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung atau dengan
ceramah, diskusi yang dipimpin guru. Pada saat penyajian kelas ini siswa harus
benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan guru, karena
akan membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok dan pada saat game
karena skor game akan menentukan skor kelompok.
- Kelompok (team)
Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa
yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi akademik, jenis kelamin dan ras
atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman
kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja
dengan baik dan optimal pada saat game.
- Game
Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang
untuk menguji pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas dan belajar
kelompok. Kebanyakan game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan sederhana
bernomor. Siswa memilih kartu bernomor dan mencoba menjawab pertanyaan yang
sesuai dengan nomor itu. Siswa yang menjawab benar pertanyaan itu akan mendapat
skor. Skor ini yang nantinya dikumpulkan siswa untuk turnamen mingguan.
- Turnamen
Biasanya turnamen dilakukan pada akhir minggu atau
pada setiap unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah
mengerjakan lembar kerja. Turnamen pertama guru membagi siswa ke dalam beberapa
meja turnamen. Tiga siswa tertinggi prestasinya dikelompokkan pada meja I, tiga
siswa selanjutnya pada meja II dan seterusnya.
- Team recognize (penghargaan kelompok)
Guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang,
masing-masing team akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila rata-rata skor
memenuhi kriteria yang ditentukan. Team mendapat julukan “Super Team” jika
rata-rata skor 45 atau lebih, “Great Team” apabila rata-rata mencapai 40-45 dan
“Good Team” apabila rata-ratanya 30-40
MODEL STUDENT TEAMS – ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
Siswa dikelompokkan secara heterogen kemudian siswa
yang pandai menjelaskan anggota lain sampai mengerti.
Langkah-langkah:
- Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll.).
- Guru menyajikan pelajaran.
- Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok. Anggota yang tahu menjelaskan kepada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
- Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu.
- Memberi evaluasi.
- Penutup.
Kelebihan:
- Seluruh siswa menjadi lebih siap.
- Melatih kerjasama dengan baik.
Kekurangan:
- Anggota kelompok semua mengalami kesulitan.
- Membedakan siswa.
MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES
Examples Non Examples adalah metode belajar yang
menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh dapat dari kasus/gambar yang relevan
dengan KD.
Langkah-langkah:
- Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
- Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP.
- Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk memperhatikan / menganalisa gambar.
- Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.
- Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
- Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
- Kesimpulan.
Kebaikan:
- Siswa lebih kritis dalam menganalisa gambar.
- Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar.
- Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
Kekurangan:
- Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar.
- Memakan waktu yang lama.
MODEL LESSON STUDY
Lesson Study adalah suatu metode yang dikembangkan di
Jepang yang dalam bahasa Jepangnya disebut Jugyokenkyuu. Istilah lesson study
sendiri diciptakan oleh Makoto Yoshida.
Lesson Study merupakan suatu proses dalam mengembangkan profesionalitas guru-guru di Jepang dengan jalan menyelidiki/menguji praktik mengajar mereka agar menjadi lebih efektif.
Lesson Study merupakan suatu proses dalam mengembangkan profesionalitas guru-guru di Jepang dengan jalan menyelidiki/menguji praktik mengajar mereka agar menjadi lebih efektif.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Sejumlah guru bekerjasama dalam suatu kelompok. Kerjasama ini meliputi:
- Perencanaan.
- Praktek mengajar.
- Observasi.
- Refleksi/ kritikan terhadap pembelajaran.
- Salah satu guru dalam kelompok tersebut melakukan tahap perencanaan yaitu membuat rencana pembelajaran yang matang dilengkapi dengan dasar-dasar teori yang menunjang.
- Guru yang telah membuat rencana pembelajaran pada (2) kemudian mengajar di kelas sesungguhnya. Berarti tahap praktek mengajar terlaksana.
- Guru-guru lain dalam kelompok tersebut mengamati proses pembelajaran sambil mencocokkan rencana pembelajaran yang telah dibuat. Berarti tahap observasi terlalui.
- Semua guru dalam kelompok termasuk guru yang telah mengajar kemudian bersama-sama mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Tahap ini merupakan tahap refleksi. Dalam tahap ini juga didiskusikan langkah-langkah perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.
- Hasil pada (5) selanjutnya diimplementasikan pada kelas/pembelajaran berikutnya dan seterusnya kembali ke (2).
Adapun kelebihan metode lesson study sebagai berikut:
-
Dapat diterapkan di setiap bidang mulai seni, bahasa, sampai matematika dan
olahraga dan pada setiap tingkatan kelas.
-
Dapat dilaksanakan antar/lintas sekolah.
Langganan:
Postingan (Atom)